cursor

NAMA


Click here for Myspace Layouts

selamat datang di blog dini

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Kegagalan biasanya merupakan langkah awal menuju sukses, tapi sukses itu sendiri sesungguhnya baru merupakan jalan tak berketentuan menuju puncak sukses.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

selamat datang di blog dini

Tempat untuk berbahagia itu di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia..

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 20 Mei 2011

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI

Sumber : Juliandri


Prinsip 1: Komunikasi adalah Suatu Proses Simbolik
Salah satu kebutuhan pokok manusia, seperti dikatakan Susanne K. Langer, adalah kebutuhan simbolisasi atau penggunaan lambang. Manusia memang satu-satunya hewan yang menggunakan lambang. Dan itulah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Ernst Cassier mengatakan bahwa keunggulan manusia atas makhluk lainnya adalah keistimewaan mereka sebagai animal symbolicum.
Lambang atau simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjuk sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang.
Lambang adalah salah satu kategori tanda. Ikon adalah suatu benda fisik (dua atau tiga dimensi) yang menyerupai apa yang direpresentasikannya.
Gambar Soeharto pada uang kertas lima puluh ribuan adalah ikon Soeharto, namun Soeharto sendiri sebagai manusia adalah lambang kekuasaan pada zaman ia masih berkuasa, sementara uang secara umum adalah lambang kepemilikan (kekayaan) dan sering juga kekuasaan.
Berbeda dengan lambang dan ikon, indeks adalah suatu tanda yang secara alamiah merepresentasikan objek lainnya. Istilah lain yang sering digunakan untuk indeks adalah sinyal (signal), yang dalam bahasa sehari-hari disebut juga gejala (symptom).

Lambang mempunyai beberapa sifat seperti berikut ini.
1. Lambang bersifat sebarang, manasuka, atau sewenang-wenang
2. Lambang pada dasarnya tidak mempunyai makna; kitalah yang memberi makna pada lambang
3. Lambang itu bervariasi

Prinsip 2 : Setiap Perilaku Mempunyai Potensi Komunikasi
Kita tidak dapat berkomunikasi (We cannot not communicate). Tidak berarti bahwa semua perilaku adalah komunikasi.

Prinsip 3 : Komunikasi Punya Dimensi Isi dan Dimensi Hubungan
Dimensi isi disandi secara verbal, sementara dimensi hubungan disandi secara nonverbal. Dimensi ini menunjukan muatan (isi) komunikasi, yaitu apa yang dikatakan.

Prinsip 4 : Komunikasi itu Berlangsung dalam Berbagai Tingkat Kesengajaan
Komunikasi dilakukan dalam berbagai tingkat kesengajaan, dari komunikasi yang tidak disengaja sama sekali (misalnya ketika anda melamun sementara orang memperhatikan anda). Kesengajaan bukanlah syarat untuk terjadinya komunikasi.

Prinsip 5 : Komunikasi Terjadi dalam Konteks Ruang dan Waktu
Kehadiran orang lain, sebagai konteks sosial juga akan mempengaruhi orang-orang yang berkomunikasi. Namun hubungan mereka akan sedikit mencair bila ada satu atau beberapa orang di antara mereka. Pengaruh konteks waktu dan konteks sosial terlihat pada suatu keluarga yang tidak pernah tersenyum atau menyapa siapa pun pada hari-hari biasa.

Prinsip 6 : Komunikasi Melibatkan Prediksi Peserta Komunikasi
Ketika orang-orang berkomunikasi, mereka meramalkan efek perilaku komunikasi mereka. Dengan kata lain, komunikasi juga terikat oleh aturan atau tatakrama. Artinya, orang-orang memilih strategi tertentu berdasarkan bagaimana orang yang menerima pesan akan merespons.
Prinsip ini mengasumsikan bahwa hingga derajat tertentu ada keteraturan pada perilaku komunikasi manusia. Dengan kata lain, perilaku manusia, minimal secara parsial, dapat diramalkan. Kalau semua perilaku manusia itu bersifat acak, selalu tanpa diduga, hidup kita akan sulit. Setiap bangun tidur, kita akan merasa cemas dan takut, karena kita tidak dapat menduga apa yang akan orang lakukan terhadap kita. Bagaimanapun, ketika anda memasuki sebuah toko, anda dapat menduga bagaimana perilaku verbal dan nonverbal si pelayan tokoyang tidak anda kenal. Ia tidak mungkin tiba-tiba meremas-remas pantat anda. Juga, tidak mungkin orang tua, suami atau istri anda tiba-tiba menendang anda begitu anda tiba di rumah sore hari, padahal pagi hari sebelum anda berangkat kuliah atau kerja anda pamit kepada mereka dengan hangat.

Prinsip 7 : Komunikasi itu Bersifat Sistematik
Setiap individu adalah suatu sistem yang hidup (a living system). Organ-organ dalam tubuh kita saling berhubungan. Kerusakan pada mata misalnya dapat membuat kepala kita pusing. Bahkan unsur diri kita yang bersifat jasmani juga berhubungan dengan unsur kita yang bersifat rohani. Kemarahan membuat jantung kita berdetak lebih cepat dan berkeringat.
Sistem internal dan sistem eksternal. Sistem internal itu adalah seluruh sistem nilai yang dibawa oleh seorang individu. Ketika ia berpartisipasi dalam komunikasi, yang ia cerap selama sosialisasinya dalam berbagai lingkungan sosialnya (keluarga, masyarakat setempat, kelompok suku, kelompok agama, lembaga pendidikan, kelompok sebaya, tempat kerja, dan sebagainya). Istilah-istilah lain yang identik dengan sistem internal ini adalah kerangka rujukan (frame of reference), bidang pengalaman (field of experience), struktur kognitif (cognitive structure), pola pikir (thinking patterns), keadaan internal (internal states), atau sikap (attitude). Pendeknya sistem internal ini mengandung semua unsur yang membentuk individu yang unik, termasuk ciri-ciri kepribadiannya, intelegensi, pendidikan, pengetahuan, agama, bahasa, motif, keinginan, cita-cita, dan semua pengalaman masa lalunya, yang pada dasarnya tersembunyi.
Dalam konteks ini, setiap individu adalah suatu sistem internal. Jumlah sistem internal ini adalah sebanyak individu yang ada.
Berbeda dengan sistem internal, sistem eksternal terdiri dari unsur-unsur dalam lingkungan di luar individu, termasuk kata-kata yang ia pilih untuk berbicara, isyarat fisik peserta komunikasi, kegaduhan disekitarnya, penataan ruangan, cahaya, dan temperatur ruangan. Elemen-elemen ini adalah stimuli publik yang terbuka bagi setiap peserta komunikasi dalam setiap transaksi komunikasi.

Prinsip 8 : Semakin Mirip Latar Belakang Sosial Budaya Semakin Efektilah Komunikasi.
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan para pesertanya (orang-orang yang sedang berkomunikasi). Misalnya, seorang penjual yang datang ke rumah untuk mempromosikan barang dianggap telah melaksanakan komunikasi yang efektif bila akhirnya tuan rumah membeli barang yang ia tawarkan, sesuai dengan yang diharapkan penjual itu, dan tuan rumah pun merasa puas dengan barang yang dibelinya.
Dalam kenyataannya, tidak pernah ada dua manusia yang persis sama, meskipun mereka kembar yang dilahirkan dan diasuh dalam keluarga yang sama, diberi makanan yang sama dan dididik dengan cara yang sama. Namun, kesamaan dalam hal-hal tertentu. Misalnya, agama, ras (suku), bahasa, tingkat pendidikan, atau tingkat ekonomi akan mendorong orang-orang untuk saling tertarik dan pada gilirannya karena kesamaan tersebut komunikasi mereka menjadi lebih efektif. Kesamaan bahasa khususnya akan membuat orang-orang yang berkomunikasi lebih mudah mencapai pengertian bersama dibandingkan dengan orang-orang yang tidak berbicara atau memahami bahasa yang sama.

Prinsip 9 : Komunikasi Bersifat Nonsekuensial
Beberapa pakar komunikasi mengakui sifat sikuler atau dua arah komunikasi ini, misalnya Frank Dance, Kincaid dan Schramm yang mereka sebut model komunikasi antar manusia yang memusat, dan Tubbs. Komunikasi sirkuler ditandai dengan beberapa hal berikut.
1. Orang-orang yang berkomunikasi dianggap setara, misalnya komunikator A dan komunikator B, Komunikator 1 dan komunikator 2, bukan pengirim (sender) dan penerima (receiver), sumber (source) dan sasaran (destination), atau yang sejenisnya. Dengan kata lain, mereka mengirim dan menerima pesan pada saat yang sama.
2. Proses komunikasi berjalan timbal balik (dua-arah),karena itu modelnya pun tidak lagi ditandai dengan suatu garis lurus bersifat linier (satu-arah).
3. Dalam praktiknya, kita tidak lagi membedakan pesan dengan umpan balik, karena pesan komunikator A sekaligus umpan balik bagi komunikator B, dan sebaliknya umpan balik B sekaligus merupakan pesan B, begitu seterusnya.
4. Seperti dikatakan samovar dan Porter, sapaan “Halo” kepada seorang kawan saja misalnya melibatkan komponen-komponen yang beroperasi hampir pada saat yang sama, mulai dari proses kimiawi dalam otak kita hingga gerakan bibir kita untuk mengeluarkan bunyi.

Meskipun sifat sirkuler digunakan untuk menandai proses komunikasi, unsur-unsur proses komunikasi sebenarnya tidak terpola secara kaku. Pada dasarnya, unsur-unsur tersebut tidak berada dalam suatu tatanan yang bersifat linier, sirkuler, helikal atau tatanan lainnya. Unsur-unsur proses komunikasi boleh jadi beroperasi dalam suatu tatanan tadi, tetapi mungkin pula, setidaknya sebagian, dalam suatu tatanan yang acak. Oleh karena itu, sifat nonsekuensial alih-alih sirkuler tampaknya lebih tepat digunakan untuk menandai proses komunikasi.

Prinsip 10 : Komunikasi Bersifat Prosesual, Dinamis, dan Transaksional
Seperti juga waktu dan eksistensi, komunikasi tidak mempunyai awal dan tidak mempunyai akhir. Melainkan merupakan proses yang sinambung (continuous). Komunikasi sebagai proses ini dapat dianalogikan dengan apa yang dikatakan Heraclitus enam abad sebelum Masehi bahwa “Seorang manusia tidak akan pernah melangkah di sungai yang sama dua kali”.
George Bernard Shaw berkata, “Satu-satunya orang yang perilakunya waras adalah penjahitku: ia melakukan pengukuran yang baru setiap kami bertemu, sementara orang lain mengukurku dengan pengukur lama dan mengharapkan pengukuran lama itu sesuai untukku”. T.S. Eliot dalam The Cocktail party menulis, “Apa yang kita ketahui mengenai orang lain hanyalah memori kita mengenai saat-saat kita mengenalnya”.
Jadi dalam kehidupan manusia, tidak pernah saat yang sama datang dua kali. Pandangan serupa juga dapat diterapkan pada fenomena berikut ini. Ketika anda menonton sebuah film Titanic misalnya untuk kedua kalinya keesokan harinya pada jam yang sama dan duduk dikursi yang sama sekalipun, maka hakikatnya film itu bukanlah film yang sama, karena film yang anda tonton untuk kedua kalinya itu adalah film yang pernah anda tonton sebelumnya, sedangkan film yang anda tonton pertama kalinya adalah film yang baru sama sekali, sehingga pengaruh tontonan kedua itu bagi anda pasti berbeda dengan pengaruh tontonan pertama.
Dalam proses komunikasi itu, para peserta komunikasi saling mempengaruhi, seberapa kecil pun pengaruh itu, baik lewat komunikasi verbal ataupun lewat komunikasi nonverbal. Pernyataan “sayang”, pujian, ucapan selamat, penyesalan, atau kemarahan akan membuat sikap atau orientasi mitra komunikasi kita berubah terhadap kita, dan pada gilirannya perubahan orientasinya itu membuat orientasi kita juga berubah terhadapnya, dan begitu seterusnya.
Pernyataan bahwa komunikasi telah terjadi sebenarnya bersifat artifisial dalam arti bahwa kita mencoba menangkap suatu gambaran diam (statis) dari proses tersebut dengan maksud untuk menganalisis kerumitan peristiwa tersebut, dengan menonjolkan komponen-komponen atau aspek-aspeknya yang penting.
Implikasi dari komunikasi sebagai proses yang dinamis dan transaksional adalah bahwa para peserta komunikasi berubah (dari sekedar berubah pengetahuan hingga berubah pandangan dunia dan perilakunya). Namun ada juga orang yang berubab secara tiba-tiba, misalnya melalui cuci otak atau konversi agama. Misalnya dari seorang nasionalis menjadi komunis, atau dari seorang Hindu menjadi seorang Kristen atau Muslim.
Implisit dalam proses komunikasi sebagai transaksi ini adalah proses penyandian (encoding) dan penyandian balik (decoding). Kedua proses itu, meskipun secara teoretis dapat dipisahkan, sebenarnya terjadi serempak, bukan bergantian. Sebetulnya, para peserta komunikasi merupakan sumber informasi, dan masing-masing memberi serta menerima pesan secara serentak.

Prinsip 11: Komunikasi Bersifat Irreversible
Suatu perilaku adalah suatu peristiwa. Sifat irreversible ini adalah implikasi dari komunikasi sebagi suatu proses yang selalu berubah. Prinsip ini seyogyanya menyadarkan kita bahwa kita harus hati-hati untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang lain. Sebab, yaitu tadi efeknya tidak bisa ditiadakan sama sekali, meskipun kita berupaya meralatnya. Curtis et al, mengatakan bahwa kesan pertama itu cenderung abadi.
Dalam konteks ini, kita bisa mengerti bila pengacara kondang kita Adnan Buyung Nasution menyatakan bahwa penggunaan hak jawab bukan cara terbaik untuk mengatasi masalah pers (melainkan harus melalui pengadilan).
Relevan dengan prinsip ini, kita mengerti mengapa dulu seorang wartawan tabloid Monitor yang mengadakan jajak pendapat mengenai orang-orang yang dikagumi pembaca pada tahun 1990, dan menghasilkan Nabi Muhammad sebagai orang yang menempati urutan kesebelas, mengalami kejatuhan dalam citranya dan sulit untuk mendongkraknya lagi, setidaknya dimata umat Islam, meskipun ia telah meminta maaf. Pengalaman pahit yang dialami Washington Post di Amerika Serikat juga perlu dijadikan pelajaran. Surat kabar itu pernah memuat berita tentang seorang tokoh.

Prinsip 12 : Komunikasi Bukan Panasea untuk Menyelesaikan Berbagai Masalah
Banyak persoalan dan konflik antar manusia disebabkan oleh masalah komunikasi. Namun komunikasi itu sendiri bukanlah panasea (obat mujarab) untuk menyelesaikan persoalan atau konflik itu, karena persoalan atau konflik tersebut mungkin berkaitan dengan masalah struktural. Agar komukaski efektif, kendala struktural ini harus juga diatasi. Misalnya, meskipun pemerintah bersusah payah untuk menjalin komunikasi yang efektif dengan warga Aceh, warga Riau, dan warga Papua (Irian Jaya), tidak mungkin usaha itu akan berhasil, bila pemerintah memperlakukan masyarakat diwilayah-wilayah itu secara tidak adil, dengan merampas kekayaan alam mereka dan mengangkutnya ke pusat.
Komunikasi antara berbagai etnik, baik antara warga Tionghoa dengan warga pribumi, antara suku Madura dengan suku Dayak di Sambas (Kalimantan), atau antara warga pendatang (Bugis dan Makassar) dan warga pribumi di Ambon, juga tidak akan efektif bila terdapat kesenjangan ekonomi yang lebar di antara pihak-pihak tertentu tidak memperoleh akses atau mengalami diskriminasi dalam lapangan pekerjaan yang seharusnya juga terbuka bagi mereka. Hubungan antara warga Tionghoa dan warga pribumi akan semakin efektif bila warga Tionghoa pun diperbolehkan menjadi pegawai negeri dan anggota TNI, tidak hanya sebagai pedagang atau pegawai bank swasta seperti yang terjadi selama ini.

BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
Dalam pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam berkomunikasi mempunyai beberapa prinsip-prinsip diantaranya prinsip 1 komunikasi adalah suatu proses simbolik, prinsip 2 setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi, prinsip 3 komunikasi punya dimensi isi dan dimensi hubungan, prinsip 4 komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan, dan sebagainya.

B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan acuan bagi pembaca untuk mengetahui prinsip-prinsip komunikasi.

Kamis, 12 Mei 2011

Menggabungkan Ms. Office 2007 dengan Office 2003

Tentu anda merasa risih bahkan kesal karena microsoft word 2003 anda tidak dapat berdampingan dengan microsoft word 2007. Ada trik untuk mengakalinya supaya word 2007 dapat digunakan dalam satu system dengan word 2003.
Buka regedit dengan cara klik start>run ketik regedit trus enter.
Masuk ke HKCU > Software > Microsoft> Office > 11.0 > Word >Options, Terus pada kolom sebelah kanan Klik Kanan > New> DWORD. Ketikkan NoReReg. Ubah nilainya dari 0 ke 1.
Dengan langkah yang sama, Masuk ke HKCU > Software > Microsoft> Office > 12.0 > Word >Options, Terus pada kolom sebelah kanan Klik Kanan > New> DWORD. Ketikkan NoReReg. Ubah nilainya dari 0 ke 1.
Sekarang coba jalankan word 2003, trus close. Jalankan word 2007. Bisa berjalan lancar bukan?? He2…



Menggunakan Office 2003 dan Office 2007 Sekaligus dalam Satu Sistem Windows

Tulisan ini juga merupakan jawaban atas pertanyaan beberapa guru setelah selesai melakukan presentasi tentang Office 2007 di Cianjur. Pertanyaannya adalah “Bisakah kita menggunakan Office 2003 dan Office 2007 sekaligus secara berdampingan dalam satu sistem Windows ?”

Jawabannya tentu saja bisa. Caranya sebagai berikut ini.

Install Microsoft Office 2003 seperti biasa, setelah selesai berikutnya tinggal install Microsoft Office 2007. Pada tahapan instalasi Office 2007 ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Setelah memasukan CD-Key, pada tahapan Choose the installation you want pilih Customize. Jangan pilih Upgrade karena pilihan ini akan menimpa semua instalasi Office 2003.. !!.

image

Pada layar berikutnya, pilih tab Upgrade. DIsini ada 3 pilihan yang tersedia, tentunya kita harus memilih Keep all previous versions.

image

Pilih tab File Location untuk menentukan lokasi hasil instalasi. Sebetulnya ini tidak perlu dirubah, hanya saja disarankan untuk menggunakan folder yang berbeda untuk mencegah konflik yang mungkin saja terjadi. Sebagai contoh, disini saya membuat folder Microsoft Office 2007.

image

Bagian Installation Options adalah pemilihan aplikasi saja yang akan kita install, tentunya ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Lanjutkan proses instalasi ini dengan menekan tombol Install Now. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai dan (sebaiknya) Windows di-restart dulu.

Tahapan terakhir adalah menambahkan beberapa entri pada Registry agar kedua versi Office ini dapat berjalan berdampingan. Caranya sangat mudah, tinggal jalankan Run pada Windows atau bisa juga dengan tombol shortcut Windows + R.

Pada kotak dialog Run yang muncul, ketikan perintah berikut ini:

reg add HKCU\Software\Microsoft\Office\11.0\Word\Options /v NoReReg /t REG_DWORD /d 1

Tekan Enter lalu ketikan lagi perintah berikut ini:

reg add HKCU\Software\Microsoft\Office\12.0\Word\Options /v NoReReg /t REG_DWORD /d 1

Enter dan restart kembali Windows.

Sampai tahap ini kita sudah dapat menggunakan kedua versi Office, baik Office 2003 maupun Office 2007 secara berdampingan dalam satu Windows.

image

Demikian dan mudah-mudahan tulisan singkat ini ada gunanya.

Selasa, 10 Mei 2011

cara Menggabungkan Ms. Office 2007 dengan Office 2003

August 16th, 2010 View Comments Internet Mania
Tags: Microsoft Word 2007, Office, Tip Trik

Tentu anda merasa risih bahkan kesal karena microsoft word 2003 anda tidak dapat berdampingan dengan microsoft word 2007. Ada trik untuk mengakalinya supaya word 2007 dapat digunakan dalam satu system dengan word 2003.
Buka regedit dengan cara klik start>run ketik regedit trus enter.
Masuk ke HKCU > Software > Microsoft> Office > 11.0 > Word >Options, Terus pada kolom sebelah kanan Klik Kanan > New> DWORD. Ketikkan NoReReg. Ubah nilainya dari 0 ke 1.
Dengan langkah yang sama, Masuk ke HKCU > Software > Microsoft> Office > 12.0 > Word >Options, Terus pada kolom sebelah kanan Klik Kanan > New> DWORD. Ketikkan NoReReg. Ubah nilainya dari 0 ke 1.
Sekarang coba jalankan word 2003, trus close. Jalankan word 2007. Bisa berjalan lancar bukan?? He2…



Menggunakan Office 2003 dan Office 2007 Sekaligus dalam Satu Sistem Windows

Tulisan ini juga merupakan jawaban atas pertanyaan beberapa guru setelah selesai melakukan presentasi tentang Office 2007 di Cianjur. Pertanyaannya adalah “Bisakah kita menggunakan Office 2003 dan Office 2007 sekaligus secara berdampingan dalam satu sistem Windows ?”

Jawabannya tentu saja bisa. Caranya sebagai berikut ini.

Install Microsoft Office 2003 seperti biasa, setelah selesai berikutnya tinggal install Microsoft Office 2007. Pada tahapan instalasi Office 2007 ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Setelah memasukan CD-Key, pada tahapan Choose the installation you want pilih Customize. Jangan pilih Upgrade karena pilihan ini akan menimpa semua instalasi Office 2003.. !!.

image

Pada layar berikutnya, pilih tab Upgrade. DIsini ada 3 pilihan yang tersedia, tentunya kita harus memilih Keep all previous versions.

image

Pilih tab File Location untuk menentukan lokasi hasil instalasi. Sebetulnya ini tidak perlu dirubah, hanya saja disarankan untuk menggunakan folder yang berbeda untuk mencegah konflik yang mungkin saja terjadi. Sebagai contoh, disini saya membuat folder Microsoft Office 2007.

image

Bagian Installation Options adalah pemilihan aplikasi saja yang akan kita install, tentunya ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Lanjutkan proses instalasi ini dengan menekan tombol Install Now. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai dan (sebaiknya) Windows di-restart dulu.

Tahapan terakhir adalah menambahkan beberapa entri pada Registry agar kedua versi Office ini dapat berjalan berdampingan. Caranya sangat mudah, tinggal jalankan Run pada Windows atau bisa juga dengan tombol shortcut Windows + R.

Pada kotak dialog Run yang muncul, ketikan perintah berikut ini:

reg add HKCU\Software\Microsoft\Office\11.0\Word\Options /v NoReReg /t REG_DWORD /d 1

Tekan Enter lalu ketikan lagi perintah berikut ini:

reg add HKCU\Software\Microsoft\Office\12.0\Word\Options /v NoReReg /t REG_DWORD /d 1

Enter dan restart kembali Windows.

Sampai tahap ini kita sudah dapat menggunakan kedua versi Office, baik Office 2003 maupun Office 2007 secara berdampingan dalam satu Windows.

image

Demikian dan mudah-mudahan tulisan singkat ini ada gunanya.

bye bye

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More